Resep Rendang Untuk 10 Kg Daging

rendang daging beef rendang  muddled pantry

Berikut adalah resep rendang untuk 10 kg daging sapi, disajikan dalam format HTML dengan penjelasan mendetail serta tips dan trik untuk memastikan rendang yang dihasilkan lezat dan tahan lama.

Resep Rendang Daging Sapi (10 kg) – Otentik & Tahan Lama

Rendang adalah hidangan daging sapi yang kaya akan rempah dan santan, dimasak perlahan hingga kering dan berwarna cokelat kehitaman. Resep ini dirancang untuk 10 kg daging, ideal untuk acara besar atau stok makanan dalam jumlah banyak. Proses memasak rendang memang memakan waktu, namun hasilnya sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Rendang yang dimasak dengan benar dapat bertahan hingga beberapa minggu bahkan bulan jika disimpan dengan baik.

Bahan-bahan:

  • Daging Sapi: 10 kg (potongan rendang, seperti sandung lamur atau bagian paha)
  • Santan Kental (Kara): 10 liter (atau peras dari 10-12 butir kelapa tua)

Bumbu Halus:

  • Cabai Merah Keriting: 1 kg (sesuaikan dengan tingkat pedas yang diinginkan)
  • Cabai Rawit Merah: 100 gram (opsional, jika ingin lebih pedas)
  • Bawang Merah: 1 kg
  • Bawang Putih: 250 gram
  • Kemiri Sangrai: 200 gram
  • Jahe: 150 gram
  • Kunyit: 100 gram
  • Lengkuas: 100 gram
  • Ketumbar: 5 sendok makan
  • Jintan: 2 sendok teh
  • Merica Butir: 2 sendok teh
  • Pala: 1 buah (ukuran sedang)

Bumbu Cemplung:

  • Serai: 10 batang (memarkan)
  • Daun Salam: 15 lembar
  • Daun Jeruk: 20 lembar
  • Asam Kandis/Gelugur: 10-15 buah (sesuaikan dengan keasaman yang diinginkan)
  • Garam: Secukupnya (sekitar 10 sendok makan atau sesuai selera)
  • Gula Merah: 100 gram (opsional, untuk penyeimbang rasa)
  • Kaldu Bubuk (Sapi): Secukupnya (opsional, untuk menambah rasa umami)

Peralatan:

  • Blender/Food Processor: Untuk menghaluskan bumbu
  • Wajan Besar/Kuali: Wajan tebal yang lebar dan dalam, idealnya dari besi atau tanah liat
  • Spatula Kayu/Sendok Kayu: Untuk mengaduk rendang
  • Kompor: Dengan api sedang

Cara Membuat:

  1. Persiapan Daging: Potong daging sapi menjadi ukuran rendang (sekitar 4-5 cm). Cuci bersih dan tiriskan. Pastikan tidak ada serpihan tulang atau lemak berlebih.
  2. Membuat Bumbu Halus: Campurkan semua bahan bumbu halus (cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, kemiri sangrai, jahe, kunyit, lengkuas, ketumbar, jintan, merica butir, pala) ke dalam blender/food processor. Tambahkan sedikit air atau minyak sayur untuk membantu proses penghalusan. Blender hingga benar-benar halus dan membentuk pasta.
  3. Menumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak sayur dalam wajan besar/kuali. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masak hingga bumbu berubah warna menjadi lebih gelap dan mengeluarkan minyak. Proses ini penting untuk menghilangkan aroma langu dan membuat rendang lebih tahan lama.
  4. Memasukkan Bumbu Cemplung: Masukkan serai yang sudah dimemarkan, daun salam, daun jeruk, dan asam kandis/gelugur ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan masak sebentar hingga aromanya keluar.
  5. Memasukkan Daging: Masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan. Aduk rata hingga daging terlumuri bumbu dengan sempurna. Masak dengan api sedang hingga daging berubah warna menjadi cokelat.
  6. Menuangkan Santan: Tuangkan santan kental ke dalam wajan berisi daging dan bumbu. Aduk perlahan dan pastikan semua daging terendam santan.
  7. Proses Memasak Rendang:
    • Tahap 1 (Gulai): Masak rendang dengan api sedang sambil terus diaduk perlahan. Santan akan mulai mendidih dan mengeluarkan minyak. Terus aduk agar santan tidak pecah dan rendang tidak gosong di bagian bawah wajan. Pada tahap ini, rendang masih berkuah dan terlihat seperti gulai.
    • Tahap 2 (Kalio): Terus masak rendang sambil terus diaduk. Santan akan mulai menyusut dan mengental. Warna rendang akan berubah menjadi lebih cokelat. Pada tahap ini, rendang disebut kalio. Perhatikan jangan sampai kalio gosong, aduk terus menerus.
    • Tahap 3 (Rendang Kering): Terus masak rendang dengan api kecil sambil terus diaduk tanpa henti. Santan akan terus menyusut dan mengeluarkan minyak. Daging akan semakin empuk dan bumbu akan semakin meresap. Warna rendang akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Proses ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Terus aduk hingga rendang benar-benar kering dan minyak keluar semua. Rendang siap diangkat dan didinginkan.
  8. Penyelesaian: Setelah rendang benar-benar kering dan berwarna cokelat kehitaman, tambahkan garam, gula merah (jika digunakan), dan kaldu bubuk (jika digunakan). Aduk rata dan cicipi rasanya. Sesuaikan rasa sesuai selera. Angkat rendang dari wajan dan biarkan dingin sebelum disimpan.

Tips dan Trik:

  • Pemilihan Daging: Gunakan daging sapi dengan sedikit lemak, seperti sandung lamur atau bagian paha. Lemak akan memberikan rasa gurih pada rendang, namun terlalu banyak lemak dapat membuat rendang terlalu berminyak.
  • Kualitas Santan: Gunakan santan kental berkualitas baik. Santan segar yang diperas langsung dari kelapa tua akan memberikan rasa yang lebih otentik dan lezat. Jika menggunakan santan instan, pilih yang berkualitas baik dan tanpa bahan pengawet.
  • Proses Penghalusan Bumbu: Pastikan semua bumbu halus dihaluskan dengan sempurna. Bumbu yang halus akan lebih mudah meresap ke dalam daging dan menghasilkan rasa rendang yang lebih kaya.
  • Teknik Memasak: Memasak rendang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Gunakan api kecil dan aduk terus menerus agar santan tidak pecah dan rendang tidak gosong. Proses memasak yang lama akan membuat daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.
  • Penggunaan Asam Kandis/Gelugur: Asam kandis/gelugur berfungsi sebagai pengawet alami dan memberikan rasa asam yang khas pada rendang. Sesuaikan jumlah asam kandis/gelugur sesuai dengan keasaman yang diinginkan.
  • Penyimpanan Rendang: Rendang yang sudah matang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es hingga beberapa minggu. Untuk penyimpanan yang lebih lama, rendang dapat disimpan di freezer hingga beberapa bulan. Pastikan rendang benar-benar dingin sebelum disimpan.
  • Menghangatkan Rendang: Rendang dapat dihangatkan dengan cara dikukus atau dipanaskan di atas wajan dengan api kecil. Tambahkan sedikit air atau santan jika rendang terlalu kering.
  • Variasi Rendang: Resep rendang dapat divariasikan sesuai dengan selera. Beberapa variasi rendang yang populer antara lain rendang paru, rendang jengkol, dan rendang telur.
  • Tambahan Bahan Lain: Anda dapat menambahkan bahan lain ke dalam rendang untuk memperkaya rasa dan teksturnya. Beberapa bahan tambahan yang populer antara lain kentang kecil, buncis, atau jamur.
  • Penggunaan Wajan: Wajan dari besi atau tanah liat lebih baik untuk memasak rendang karena panasnya merata dan dapat mempertahankan suhu yang stabil. Jika tidak ada, gunakan wajan tebal dengan dasar yang rata.
  • Mencicipi Rasa: Selalu cicipi rasa rendang secara berkala selama proses memasak dan sesuaikan bumbu sesuai selera. Rasa rendang yang sempurna adalah perpaduan antara pedas, gurih, manis, dan asam yang seimbang.
  • Perhatikan Warna: Warna rendang akan berubah secara bertahap selama proses memasak. Warna yang ideal adalah cokelat kehitaman yang menandakan bahwa rendang sudah matang sempurna dan tahan lama.
  • Jangan Terlalu Sering Membuka Tutup Wajan: Membuka tutup wajan terlalu sering dapat menyebabkan suhu di dalam wajan menjadi tidak stabil dan memperlambat proses memasak rendang.
  • Menggunakan Api Kecil: Menggunakan api kecil sangat penting untuk mencegah rendang gosong dan memastikan daging matang secara merata.
  • Aduk Secara Teratur: Mengaduk rendang secara teratur sangat penting untuk mencegah rendang gosong di bagian bawah wajan dan memastikan bumbu meresap secara merata.
  • Memisahkan Minyak: Setelah rendang matang, Anda dapat memisahkan minyak yang keluar dari rendang. Minyak ini dapat digunakan untuk memasak nasi goreng atau hidangan lainnya.
  • Pendinginan yang Benar: Biarkan rendang benar-benar dingin sebelum disimpan. Rendang yang masih panas dapat menyebabkan kondensasi dan mempercepat pertumbuhan bakteri.

Penyajian:

Rendang biasanya disajikan dengan nasi putih hangat. Rendang juga dapat dinikmati sebagai lauk pendamping hidangan lain, seperti lontong, ketupat, atau nasi uduk. Rendang juga cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau bekal perjalanan.

Catatan Tambahan:

  • Resep ini menghasilkan rendang yang cukup pedas. Jika Anda tidak suka terlalu pedas, kurangi jumlah cabai yang digunakan.
  • Proses memasak rendang memakan waktu sekitar 6-8 jam. Siapkan waktu yang cukup dan bersabarlah.
  • Rendang yang dimasak dengan benar dapat bertahan hingga beberapa minggu bahkan bulan jika disimpan dengan baik.

Selamat mencoba resep rendang ini! Semoga berhasil dan nikmati hidangan rendang yang lezat dan otentik.

beef rendang rendang daging recipe
resep rendang daging kg oleh lenni novianti cookpad

rendang daging kuali
beef rendang rendang daging cooked  oil

rendang daging beef rendang  muddled pantry
resep   buat rendang daging dijamin empuk enak

resep membuat rendang daging simpel praktis gudang resep
resep rendang daging  menu lebaran  daging sapi hingga

resep rendang daging sapi pedas
resep   membuat daging rendang padang empuk asli enak resep

resep rendang daging simpel dapur emak
resep rendang daging   membuat rendang  tidak hancur

elenas kitchen