Resep Rendang Sari Bundo

diperbarui menu sari bundo wijaya

## Rendang Sari Bundo: Resep Warisan dan Rahasia Kelezatan Rendang, mahakarya kuliner Indonesia yang telah mendunia, memiliki banyak variasi dan interpretasi di berbagai daerah. Salah satu yang paling dikenal dan dihargai adalah Rendang Sari Bundo. Nama ini identik dengan kualitas, rasa otentik, dan teknik memasak tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi. Artikel ini akan mengupas tuntas resep Rendang Sari Bundo, mulai dari bahan-bahan pilihan, proses memasak yang detail, hingga tips dan trik untuk mencapai cita rasa yang sempurna. Kita juga akan menelusuri sejarah singkat rumah makan Sari Bundo, yang menjadi ikon rendang di Indonesia. **Sejarah Singkat Sari Bundo: Legenda di Balik Rendang yang Melegenda** Rumah makan Sari Bundo bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah institusi kuliner yang telah melestarikan dan menyebarkan kelezatan Rendang Minang ke seluruh penjuru negeri. Didirikan pada tahun 1967 di Bukittinggi oleh Ibu Sitti Nur, Sari Bundo berawal dari sebuah warung kecil yang menjajakan masakan rumahan. Keahlian Ibu Sitti Nur dalam memasak rendang, yang diwariskan dari keluarganya, dengan cepat menarik perhatian masyarakat. Resep rendang yang digunakan Sari Bundo adalah resep keluarga yang dijaga ketat. Kualitas bahan-bahan, teknik memasak tradisional, dan kesabaran menjadi kunci utama kelezatan rendang mereka. Seiring berjalannya waktu, Sari Bundo berkembang menjadi jaringan rumah makan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Meskipun telah berkembang pesat, Sari Bundo tetap mempertahankan cita rasa otentik rendangnya, yang menjadi ciri khas dan daya tarik utama bagi para pelanggannya. **Rahasia Kelezatan Rendang Sari Bundo: Bahan-Bahan Pilihan dan Proses yang Cermat** Kelezatan Rendang Sari Bundo tidak hanya bergantung pada resep yang otentik, tetapi juga pada kualitas bahan-bahan yang digunakan dan proses memasak yang cermat. Berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkah untuk membuat Rendang Sari Bundo yang otentik: **Bahan-bahan:** * **Daging Sapi Segar (2 kg):** Pilihlah daging sapi segar dengan sedikit lemak. Daging sandung lamur atau daging rendang (potongan khusus untuk rendang) sangat disarankan karena memiliki tekstur yang lembut dan kaya rasa. Potong daging menjadi ukuran 4×4 cm atau sesuai selera. Pastikan potongan daging tidak terlalu tipis agar tidak hancur saat dimasak dalam waktu yang lama. * **Kelapa Tua (3-4 buah):** Kelapa tua adalah bahan utama untuk menghasilkan santan kental yang kaya rasa. Parut kelapa dan peras santannya. Pisahkan santan menjadi santan kental (bagian pertama perasan) dan santan encer (perasan berikutnya). Jumlah kelapa yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera, semakin banyak kelapa, semakin kaya rasa santan yang dihasilkan. * **Cabai Merah Keriting (250 gram):** Cabai merah keriting memberikan warna merah alami dan rasa pedas yang khas pada rendang. Jumlah cabai dapat disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan. * **Bawang Merah (250 gram):** Bawang merah memberikan aroma yang harum dan rasa yang gurih pada rendang. * **Bawang Putih (75 gram):** Bawang putih memberikan rasa yang kuat dan aroma yang khas pada rendang. * **Jahe (50 gram):** Jahe memberikan rasa hangat dan aroma yang segar pada rendang. * **Lengkuas (50 gram):** Lengkuas memberikan aroma yang khas dan rasa yang sedikit pedas pada rendang. * **Kunyit (25 gram):** Kunyit memberikan warna kuning alami dan aroma yang khas pada rendang. * **Kemiri Sangrai (25 gram):** Kemiri sangrai memberikan rasa gurih dan tekstur yang kental pada rendang. Sangrai kemiri terlebih dahulu sebelum dihaluskan untuk mengeluarkan aroma dan rasa yang optimal. * **Daun Salam (5 lembar):** Daun salam memberikan aroma yang harum dan rasa yang sedikit pahit pada rendang. * **Daun Jeruk (5 lembar):** Daun jeruk memberikan aroma yang segar dan rasa yang sedikit asam pada rendang. Buang tulang daunnya agar tidak pahit. * **Serai (3 batang):** Serai memberikan aroma yang segar dan rasa yang sedikit asam pada rendang. Memarkan bagian putihnya agar aromanya lebih keluar. * **Asam Kandis (3-5 buah):** Asam kandis memberikan rasa asam yang khas pada rendang dan membantu mengempukkan daging. Jumlah asam kandis dapat disesuaikan dengan selera. * **Garam Secukupnya:** Gunakan garam secukupnya untuk menyeimbangkan rasa. * **Gula Merah Secukupnya (opsional):** Gula merah dapat ditambahkan untuk memberikan rasa manis yang lembut pada rendang. Penggunaan gula merah bersifat opsional, tergantung pada selera masing-masing. **Cara Membuat:** 1. **Haluskan Bumbu:** Haluskan cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan kemiri sangrai. Anda dapat menggunakan blender atau ulekan untuk menghaluskan bumbu. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak sayur agar bumbu lebih mudah dihaluskan. 2. **Tumis Bumbu:** Panaskan sedikit minyak sayur dalam wajan besar atau kuali. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak langu. 3. **Masukkan Daging:** Masukkan potongan daging ke dalam wajan dan aduk hingga daging berubah warna. Masak daging hingga sedikit kecoklatan. 4. **Tuangkan Santan Encer:** Tuangkan santan encer ke dalam wajan dan aduk rata. Masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk hingga santan menyusut dan daging menjadi empuk. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 1-2 jam, tergantung pada jenis daging yang digunakan. 5. **Masukkan Daun Salam, Daun Jeruk, dan Serai:** Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai yang sudah dimemarkan ke dalam wajan. Aduk rata. 6. **Tuangkan Santan Kental:** Tuangkan santan kental ke dalam wajan dan aduk rata. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. 7. **Tambahkan Asam Kandis, Garam, dan Gula Merah (opsional):** Masukkan asam kandis, garam, dan gula merah (jika menggunakan) ke dalam wajan. Aduk rata dan koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula merah sesuai selera. 8. **Masak Hingga Rendang Mengering dan Berwarna Cokelat Kehitaman:** Terus masak rendang dengan api kecil sambil terus diaduk hingga santan mengering dan mengeluarkan minyak. Proses ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Warna rendang akan berubah menjadi cokelat kehitaman dan teksturnya akan menjadi lebih kering. Pastikan rendang tidak gosong. 9. **Angkat dan Sajikan:** Setelah rendang mencapai tingkat kekeringan dan warna yang diinginkan, angkat dan sajikan selagi hangat. Rendang Sari Bundo siap dinikmati dengan nasi putih hangat. **Tips dan Trik untuk Membuat Rendang Sari Bundo yang Sempurna:** * **Gunakan Daging Segar Berkualitas Tinggi:** Kualitas daging sangat mempengaruhi rasa dan tekstur rendang. Pilihlah daging segar dengan sedikit lemak. Daging sandung lamur atau daging rendang sangat disarankan. * **Gunakan Santan Segar dari Kelapa Tua:** Santan segar memberikan rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih harum pada rendang. Hindari penggunaan santan instan jika ingin mendapatkan cita rasa yang otentik. * **Haluskan Bumbu dengan Sempurna:** Bumbu yang halus akan menghasilkan rasa yang lebih merata dan meresap ke dalam daging. Pastikan semua bahan bumbu benar-benar halus sebelum ditumis. * **Masak dengan Api Kecil dan Sabar:** Memasak rendang membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran. Gunakan api kecil agar santan tidak pecah dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging. * **Aduk Rendang Secara Teratur:** Mengaduk rendang secara teratur akan mencegah rendang gosong dan memastikan semua bagian daging matang merata. * **Perhatikan Tingkat Kekeringan Rendang:** Tingkat kekeringan rendang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Rendang basah memiliki tekstur yang lebih lembut dan kuah yang lebih banyak, sedangkan rendang kering memiliki tekstur yang lebih kering dan warna yang lebih gelap. * **Koreksi Rasa:** Jangan lupa untuk selalu mengoreksi rasa rendang selama proses memasak. Tambahkan garam, gula merah, atau asam kandis sesuai selera. * **Simpan Rendang dengan Benar:** Rendang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es selama beberapa hari. Rendang juga dapat dibekukan untuk penyimpanan yang lebih lama. **Variasi Rendang Sari Bundo:** Selain rendang daging sapi, Sari Bundo juga menawarkan berbagai variasi rendang lainnya, seperti: * **Rendang Ayam:** Terbuat dari daging ayam yang dimasak dengan bumbu rendang yang sama seperti rendang daging sapi. Rendang ayam memiliki rasa yang lebih ringan dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan rendang daging sapi. * **Rendang Telur:** Terbuat dari telur rebus yang dimasak dengan bumbu rendang. Rendang telur cocok bagi vegetarian atau bagi mereka yang ingin mencoba variasi rendang yang berbeda. * **Rendang Jengkol:** Terbuat dari jengkol yang dimasak dengan bumbu rendang. Rendang jengkol memiliki rasa yang unik dan aroma yang khas. **Menikmati Rendang Sari Bundo:** Rendang Sari Bundo paling nikmat disantap dengan nasi putih hangat. Rendang juga dapat disajikan sebagai lauk pendamping nasi lemak, lontong, atau ketupat. Rendang juga sering dijadikan oleh-oleh khas Minangkabau. **Kesimpulan:** Rendang Sari Bundo adalah warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan bahan-bahan pilihan, proses memasak yang cermat, dan kesabaran, Anda dapat membuat Rendang Sari Bundo yang otentik dan lezat di rumah. Resep ini bukan hanya sekadar resep, tetapi juga merupakan cerminan dari tradisi, budaya, dan cinta akan masakan Indonesia. Selamat mencoba!

diperbarui menu sari bundo wijaya
rumah makan sari bundo jakarta menu prices restaurant reviews

tempat resepsi  sari rendang hijaubintaro
rumah makan sari bundo jakarta restaurant reviews phone number

waralaba franchise rumah makan padang sari bundo
randang bundo buku tentang rendang   jadi primadona

sari bundo surapati bandung lengkap menu terbaru jam buka
resep rendang  bumbu indofood

resep  membuat rendang daging sapi jawa enak empuk dapur resep