Resep Rendang Jengkol Empuk dan Tidak Bau: Rahasia Kelezatan Tersembunyi

Rendang, siapa yang tidak mengenal masakan khas Sumatera Barat ini? Kelezatannya sudah mendunia, dengan cita rasa rempah yang kaya dan daging yang empuk. Namun, tahukah Anda bahwa rendang tidak hanya bisa dibuat dari daging sapi? Jengkol, buah yang kontroversial karena baunya, ternyata bisa diolah menjadi rendang yang tak kalah lezat. Rendang jengkol memiliki tekstur yang unik, rasa yang gurih, dan aroma yang khas, terutama jika diolah dengan benar agar empuk dan tidak bau.

Banyak orang yang ragu mencoba rendang jengkol karena khawatir dengan baunya yang menyengat. Padahal, dengan teknik pengolahan yang tepat, bau jengkol bisa diminimalisir bahkan dihilangkan sama sekali. Selain itu, jengkol juga memiliki manfaat kesehatan, seperti kandungan serat yang tinggi dan membantu mengontrol gula darah.

Dalam artikel ini, saya akan membagikan resep rendang jengkol yang empuk, tidak bau, dan tentunya lezat. Saya juga akan membeberkan rahasia dan tips agar Anda berhasil membuat rendang jengkol yang sempurna di rumah.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan

Berikut adalah bahan-bahan yang perlu Anda siapkan untuk membuat rendang jengkol yang lezat:

• Jengkol Tua: 1 kg (pilih yang tua agar lebih mudah diolah)
• Santan Kental: 1 liter (dari 2 butir kelapa)
• Santan Encer: 1 liter (dari sisa perasan santan kental)
• Daging Sapi (optional): 250 gram (potong dadu, bisa dihilangkan jika ingin rendang jengkol murni)

Bumbu Halus:

• Cabai Merah Keriting: 15 buah (sesuai selera)
• Cabai Rawit Merah: 5 buah (sesuai selera, jika suka pedas)
• Bawang Merah: 12 siung
• Bawang Putih: 6 siung
• Kemiri Sangrai: 5 butir
• Kunyit Bakar: 2 ruas jari
• Jahe Bakar: 2 ruas jari
• Lengkuas Bakar: 2 ruas jari
• Ketumbar Bubuk: 1 sendok teh
• Jintan Bubuk: ½ sendok teh
• Merica Bubuk: ½ sendok teh

Bumbu Cemplung:

• Sereh: 2 batang (geprek)
• Daun Salam: 4 lembar
• Daun Jeruk: 6 lembar
• Asam Kandis/Gelugur: 2 buah (bisa diganti dengan air asam jawa 1 sendok makan)
• Garam: Secukupnya
• Gula Merah: Secukupnya (optional, jika suka rasa manis)
• Kaldu Bubuk: Secukupnya (optional)

Langkah-langkah Membuat Rendang Jengkol Empuk dan Tidak Bau

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat rendang jengkol yang empuk, tidak bau, dan lezat:

Persiapan Jengkol:

1. Perendaman: Rendam jengkol yang sudah dikupas dalam air kapur sirih selama minimal 24 jam. Ganti air rendaman setiap 6-8 jam sekali. Air kapur sirih membantu menghilangkan bau dan membuat jengkol lebih empuk. Pastikan jengkol terendam sempurna. Jika perlu, berikan pemberat agar jengkol tidak mengapung.
2. Perebusan Pertama: Setelah direndam, rebus jengkol dengan air bersih yang banyak dan tambahkan beberapa lembar daun salam dan beberapa ruas lengkuas yang digeprek. Rebus hingga jengkol empuk, sekitar 1-2 jam. Daun salam dan lengkuas membantu mengurangi bau jengkol selama perebusan.
3. Penggeprekan: Setelah direbus, angkat jengkol dan memarkan atau geprek perlahan. Jangan terlalu keras agar jengkol tidak hancur. Tujuannya adalah agar jengkol lebih mudah menyerap bumbu.
4. Perebusan Kedua: Rebus kembali jengkol yang sudah digeprek dengan air bersih yang baru. Tambahkan beberapa lembar daun jeruk dan sedikit garam. Rebus selama sekitar 30 menit. Perebusan kedua ini bertujuan untuk menghilangkan sisa bau yang mungkin masih tertinggal.
5. Penyisihan: Setelah perebusan kedua, tiriskan jengkol dan sisihkan.

Membuat Rendang:

1. Menumis Bumbu Halus: Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak goreng hingga harum dan matang. Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak langu dan rasa rendang lebih enak.
2. Memasukkan Bumbu Cemplung: Masukkan sereh, daun salam, daun jeruk, dan asam kandis ke dalam tumisan bumbu halus. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur sempurna.
3. Memasukkan Santan Encer: Tuangkan santan encer ke dalam tumisan bumbu. Aduk perlahan hingga mendidih agar santan tidak pecah.
4. Memasukkan Jengkol dan Daging (Optional): Masukkan jengkol yang sudah diolah dan daging sapi (jika menggunakan) ke dalam santan encer. Masak dengan api sedang hingga santan menyusut dan bumbu meresap.
5. Memasukkan Santan Kental: Setelah santan encer menyusut, tuangkan santan kental. Aduk perlahan dan terus-menerus agar santan tidak pecah dan bagian bawah tidak gosong.
6. Proses Memasak Rendang: Kecilkan api dan masak rendang dengan api kecil sambil terus diaduk sesekali. Proses memasak ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 3-4 jam, agar santan mengering dan berubah menjadi minyak, serta bumbu meresap sempurna ke dalam jengkol dan daging. Semakin lama dimasak, semakin kering dan awet rendang tersebut.
7. Koreksi Rasa: Setelah santan mengering dan berubah menjadi minyak, koreksi rasa. Tambahkan garam, gula merah (jika suka), dan kaldu bubuk (jika suka) sesuai selera. Aduk rata dan masak sebentar hingga rasa seimbang.
8. Penyelesaian: Rendang jengkol siap disajikan.

Tips dan Trik Membuat Rendang Jengkol yang Sempurna

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan agar rendang jengkol Anda semakin lezat dan sempurna:

• Pilih Jengkol Tua: Jengkol yang tua memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih enak dibandingkan jengkol muda. Selain itu, jengkol tua juga lebih mudah diolah agar empuk.
• Perendaman dengan Air Kapur Sirih: Jangan lewatkan proses perendaman jengkol dengan air kapur sirih. Proses ini sangat penting untuk menghilangkan bau jengkol dan membuat jengkol lebih empuk. Pastikan Anda mengganti air rendaman secara berkala.
• Perebusan dengan Rempah: Tambahkan rempah-rempah seperti daun salam, lengkuas, dan daun jeruk saat merebus jengkol. Rempah-rempah ini membantu mengurangi bau jengkol dan memberikan aroma yang lebih harum.
• Penggeprekan yang Tepat: Geprek jengkol dengan perlahan dan hati-hati agar tidak hancur. Tujuan penggeprekan adalah agar jengkol lebih mudah menyerap bumbu.
• Gunakan Santan Segar: Santan segar memberikan rasa yang lebih gurih dan lezat pada rendang. Jika tidak ada santan segar, Anda bisa menggunakan santan instan berkualitas baik.
• Masak dengan Api Kecil dan Sabar: Memasak rendang membutuhkan waktu yang cukup lama dan kesabaran. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk sesekali agar santan tidak pecah dan bagian bawah tidak gosong. Semakin lama dimasak, semakin lezat rasa rendang tersebut.
• Koreksi Rasa di Akhir: Koreksi rasa rendang di akhir proses memasak. Tambahkan garam, gula merah (jika suka), dan kaldu bubuk (jika suka) sesuai selera. Pastikan rasa rendang seimbang dan sesuai dengan selera Anda.
• Simpan dengan Benar: Rendang jengkol yang sudah matang bisa disimpan di dalam wadah kedap udara di dalam lemari es selama beberapa hari. Rendang jengkol juga bisa disimpan di dalam freezer untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebelum disajikan, panaskan kembali rendang jengkol hingga hangat.
• Eksperimen dengan Bumbu: Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu-bumbu lainnya sesuai dengan selera Anda. Anda bisa menambahkan cabai yang lebih banyak jika suka rasa yang lebih pedas, atau menambahkan rempah-rempah lainnya seperti kayu manis atau bunga lawang untuk aroma yang lebih kompleks.

Variasi Rendang Jengkol

Selain resep dasar di atas, Anda juga bisa mencoba berbagai variasi rendang jengkol lainnya, seperti:

• Rendang Jengkol Padang: Rendang jengkol dengan bumbu khas Padang yang kaya rempah dan rasa yang lebih pedas.
• Rendang Jengkol Pete: Kombinasi rendang jengkol dengan pete yang memberikan aroma dan rasa yang unik.
• Rendang Jengkol Telur Puyuh: Rendang jengkol yang ditambahkan telur puyuh rebus untuk menambah tekstur dan rasa.
• Rendang Jengkol Kentang: Rendang jengkol yang ditambahkan potongan kentang untuk menambah rasa dan karbohidrat.

Kesimpulan

Rendang jengkol adalah hidangan yang unik dan lezat yang patut untuk dicoba. Dengan teknik pengolahan yang tepat, bau jengkol bisa diminimalisir bahkan dihilangkan sama sekali, sehingga Anda bisa menikmati kelezatan rendang jengkol tanpa khawatir. Ikuti resep dan tips yang saya bagikan di atas, dan Anda akan berhasil membuat rendang jengkol yang empuk, tidak bau, dan tentunya lezat di rumah. Selamat mencoba!