Resep Opor Ayam Cr Cook

resep opor ayam spesial sederhana enak  super gurih

Berikut adalah resep dan panduan lengkap membuat Opor Ayam, disajikan dalam format HTML.

Opor Ayam: Kelezatan Klasik untuk Keluarga Anda

Opor ayam adalah hidangan tradisional Indonesia yang kaya rasa dan aroma. Cocok dinikmati bersama keluarga, terutama saat hari raya atau acara spesial. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menghasilkan opor ayam yang lezat, gurih, dan memanjakan lidah.

Bahan-bahan:

  • Ayam: 1 ekor ayam (sekitar 1.2 – 1.5 kg), potong menjadi 8-12 bagian. Pilih ayam kampung untuk rasa yang lebih kaya, atau ayam broiler jika lebih mudah didapatkan.
  • Santan:
    • Santan kental: 500 ml (dari 1 butir kelapa)
    • Santan encer: 1 liter (dari sisa perasan kelapa)
    • Atau, gunakan santan instan: 200 ml santan kental instan ditambah air hingga mencapai 1.5 liter total. Sesuaikan kekentalan sesuai selera.
  • Bumbu Halus:
    • Bawang merah: 10 siung
    • Bawang putih: 6 siung
    • Kemiri sangrai: 6 butir
    • Ketumbar: 1 sendok makan
    • Merica butir: 1 sendok teh
    • Jahe: 3 cm, memarkan
    • Kunyit: 3 cm, bakar sebentar (opsional, untuk warna lebih kuning)
    • Lengkuas: 3 cm, memarkan
  • Bumbu Cemplung:
    • Serai: 2 batang, memarkan bagian putihnya
    • Daun salam: 3 lembar
    • Daun jeruk: 5 lembar, buang tulang daunnya agar tidak pahit
    • Gula merah: 1 sendok makan, sisir halus (sesuaikan dengan selera)
    • Garam: secukupnya (sekitar 1.5 – 2 sendok teh, sesuaikan dengan selera)
    • Kaldu bubuk (opsional): secukupnya
  • Pelengkap (opsional):
    • Bawang goreng: untuk taburan
    • Ketupat/Lontong: sebagai teman makan
    • Sambal: sesuai selera

Peralatan:

  • Wajan/Panci besar
  • Blender/Ulekan
  • Spatula
  • Pisau
  • Talenan

Langkah-langkah Memasak:

  1. Persiapan Ayam: Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis atau cuka selama 15 menit untuk menghilangkan bau amis. Bilas kembali hingga bersih dan tiriskan.
  2. Membuat Bumbu Halus: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak goreng atau air untuk membantu proses penghalusan. Pastikan bumbu benar-benar halus agar rasa opor maksimal.
  3. Menumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan atau panci besar. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masak bumbu hingga benar-benar matang agar tidak langu dan rasa opor lebih tahan lama. Proses menumis ini memakan waktu sekitar 5-7 menit.
  4. Memasukkan Bumbu Cemplung: Masukkan serai yang sudah dimemarkan, daun salam, dan daun jeruk ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga bumbu cemplung layu dan mengeluarkan aroma.
  5. Memasukkan Ayam: Masukkan potongan ayam ke dalam wajan. Aduk rata hingga ayam terlumuri bumbu dengan baik. Masak ayam hingga berubah warna menjadi pucat. Ini akan membantu ayam menyerap rasa bumbu.
  6. Menuangkan Santan Encer: Tuangkan santan encer ke dalam wajan. Aduk rata dan masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Masak hingga ayam empuk. Waktu memasak ayam akan bervariasi tergantung jenis ayam yang digunakan. Ayam kampung biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan ayam broiler. Pastikan ayam benar-benar empuk agar nikmat disantap.
  7. Menuangkan Santan Kental: Setelah ayam empuk, tuangkan santan kental ke dalam wajan. Aduk perlahan dan masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna ke dalam ayam. Proses ini memakan waktu sekitar 15-20 menit. Perhatikan baik-baik agar santan tidak pecah.
  8. Memberi Bumbu: Masukkan gula merah yang sudah disisir, garam, dan kaldu bubuk (jika menggunakan). Aduk rata dan koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula merah jika perlu, sesuai dengan selera Anda. Rasa opor ayam yang ideal adalah gurih, manis, dan sedikit pedas (dari merica).
  9. Mematangkan Opor: Masak opor ayam dengan api kecil hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna. Pastikan untuk terus mengaduk opor secara berkala agar tidak gosong di bagian bawah wajan. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 10-15 menit.
  10. Penyajian: Opor ayam siap disajikan. Taburi dengan bawang goreng sebagai pelengkap. Nikmati opor ayam selagi hangat bersama ketupat/lontong dan sambal.

Tips dan Trik:

  • Pilih Ayam yang Segar: Ayam segar akan menghasilkan opor yang lebih lezat. Perhatikan warna, tekstur, dan aroma ayam saat membeli.
  • Gunakan Santan Segar (Jika Memungkinkan): Santan segar akan memberikan rasa yang lebih kaya dan alami pada opor ayam. Namun, jika tidak memungkinkan, santan instan berkualitas baik juga bisa digunakan.
  • Sangrai Kemiri dan Ketumbar: Sangrai kemiri dan ketumbar sebelum dihaluskan akan meningkatkan aroma dan cita rasa opor ayam. Sangrai hingga kemiri dan ketumbar mengeluarkan aroma harum.
  • Bakar Kunyit (Opsional): Membakar kunyit sebelum dihaluskan akan menghilangkan rasa pahitnya dan memberikan warna kuning yang lebih cerah pada opor ayam.
  • Memarkan Lengkuas dan Jahe: Memarkan lengkuas dan jahe akan melepaskan aroma dan cita rasa yang lebih kuat. Jangan memar terlalu keras agar tidak hancur.
  • Buang Tulang Daun Jeruk: Membuang tulang daun jeruk akan mencegah rasa pahit pada opor ayam.
  • Masak dengan Api Kecil: Memasak opor ayam dengan api kecil akan membantu bumbu meresap sempurna ke dalam ayam dan mencegah santan pecah.
  • Aduk Secara Berkala: Mengaduk opor ayam secara berkala akan mencegahnya gosong di bagian bawah wajan dan memastikan bumbu tercampur rata.
  • Koreksi Rasa: Jangan ragu untuk mengoreksi rasa opor ayam sesuai dengan selera Anda. Tambahkan garam, gula merah, atau kaldu bubuk jika perlu.
  • Santan Tidak Pecah: Untuk menghindari santan pecah, gunakan api kecil dan aduk perlahan secara terus-menerus, terutama saat memasukkan santan kental.
  • Membuat Opor Ayam Lebih Pedas: Jika Anda menyukai opor ayam yang pedas, Anda bisa menambahkan cabai rawit merah atau cabai merah keriting yang sudah dihaluskan ke dalam bumbu halus. Sesuaikan jumlah cabai dengan tingkat kepedasan yang Anda inginkan.
  • Menambahkan Bahan Lain: Anda juga bisa menambahkan bahan lain ke dalam opor ayam, seperti tahu, tempe, telur rebus, atau kentang. Pastikan untuk memasak bahan-bahan tersebut hingga matang sebelum menambahkan santan kental.
  • Menyimpan Opor Ayam: Opor ayam dapat disimpan di dalam lemari es selama 2-3 hari. Panaskan kembali sebelum disajikan. Pastikan opor ayam benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
  • Variasi Resep: Terdapat berbagai variasi resep opor ayam di Indonesia. Beberapa daerah memiliki resep opor ayam khas dengan bahan dan bumbu yang berbeda. Anda bisa mencoba berbagai resep opor ayam untuk menemukan yang paling sesuai dengan selera Anda.
  • Menghilangkan Lemak Ayam: Jika Anda ingin mengurangi kandungan lemak pada opor ayam, Anda bisa merebus ayam terlebih dahulu sebelum dimasak dengan bumbu opor. Buang air rebusan ayam yang mengandung banyak lemak.
  • Menggunakan Slow Cooker: Anda juga bisa menggunakan slow cooker untuk memasak opor ayam. Masak opor ayam dalam slow cooker selama 6-8 jam dengan api kecil. Opor ayam yang dimasak dengan slow cooker akan memiliki rasa yang lebih meresap dan tekstur ayam yang lebih empuk.
  • Membuat Bumbu Dasar Opor Ayam: Anda bisa membuat bumbu dasar opor ayam dalam jumlah banyak dan menyimpannya di dalam lemari es. Bumbu dasar opor ayam ini bisa digunakan untuk memasak opor ayam kapan saja Anda inginkan. Ini akan menghemat waktu memasak Anda.

Tips Tambahan untuk Rasa yang Lebih Spesial:

  • Gunakan Air Kelapa: Gantikan sebagian santan encer dengan air kelapa untuk rasa yang lebih segar dan manis alami.
  • Tambahkan Terasi Udang (Sedikit Saja): Sedikit terasi udang yang dihaluskan bersama bumbu akan memberikan rasa umami yang kuat pada opor ayam. Hati-hati jangan terlalu banyak agar rasa terasi tidak mendominasi.
  • Opor Ayam Putih: Untuk variasi opor ayam putih, hilangkan kunyit dari bumbu halus. Warna opor akan menjadi lebih pucat namun rasa tetap lezat.
  • Perhatikan Kekentalan Kuah: Kekentalan kuah opor ayam adalah preferensi pribadi. Jika Anda menyukai kuah yang lebih kental, masak lebih lama hingga kuah menyusut. Jika Anda menyukai kuah yang lebih encer, tambahkan sedikit air atau santan encer.

Opor Ayam untuk Berbagai Kesempatan:

  • Lebaran: Opor ayam adalah hidangan wajib saat Lebaran. Nikmati bersama ketupat atau lontong dan hidangan Lebaran lainnya.
  • Acara Keluarga: Opor ayam sangat cocok disajikan saat acara keluarga, seperti arisan, ulang tahun, atau syukuran.
  • Menu Harian: Opor ayam juga bisa menjadi menu harian yang lezat dan bergizi. Sajikan dengan nasi putih hangat.

Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda akan dapat membuat opor ayam yang lezat dan memuaskan. Selamat mencoba!