**Opor Ayam ala Chef Devina Hermawan: Resep Klasik dengan Sentuhan Modern** Opor ayam, hidangan klasik yang selalu hadir di meja makan saat hari raya, kini dapat Anda nikmati dengan sentuhan istimewa ala Chef Devina Hermawan. Resep ini menggabungkan cita rasa tradisional yang otentik dengan teknik memasak modern, menghasilkan opor ayam yang kaya rasa, gurih, dan lembut. Mari kita simak resep lengkapnya beserta tips dan trik untuk menghasilkan opor ayam yang sempurna. **Bahan-bahan:** * **Ayam:** * 1 ekor ayam kampung (sekitar 1.2 kg), potong menjadi 8-12 bagian * Anda dapat menggunakan ayam broiler, namun ayam kampung memberikan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih baik. * **Bumbu Halus:** * 12 siung bawang merah * 6 siung bawang putih * 4 buah kemiri, sangrai * 2 ruas jari kunyit, bakar atau sangrai * 2 ruas jari jahe * 1 ruas jari lengkuas * 1 sdt ketumbar bubuk * ½ sdt jintan bubuk * ¼ sdt merica bubuk * 1 sdt terasi bakar (opsional, untuk menambah umami) * **Bumbu Cemplung:** * 2 batang serai, memarkan * 4 lembar daun salam * 4 lembar daun jeruk * 2 ruas jari lengkuas, memarkan * 1 buah asam kandis (opsional, untuk memberikan rasa asam segar) * **Cairan:** * 1 liter santan kental (dari 1-2 butir kelapa) * 500 ml santan encer (bisa diganti air jika tidak ada) * **Tambahan:** * 2 sdm minyak goreng, untuk menumis * 2 sdt garam (sesuaikan selera) * 1 sdt gula pasir (sesuaikan selera) * Bawang goreng, untuk taburan * Kerupuk (pelengkap) **Langkah-langkah Pembuatan:** 1. **Persiapan Ayam:** * Cuci bersih ayam dengan air mengalir. Lumuri dengan air jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan bau amis. Diamkan selama 15-20 menit, kemudian bilas kembali hingga bersih. * Jika menggunakan ayam kampung, rebus ayam sebentar (blanching) selama 5-10 menit untuk menghilangkan kotoran dan lemak berlebih. Buang air rebusan pertama. Hal ini akan membuat kuah opor lebih jernih. 2. **Membuat Bumbu Halus:** * Sangrai kemiri dan kunyit hingga harum. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan aroma dan rasa yang lebih kuat serta menghilangkan kandungan air yang berlebihan. * Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak goreng atau air agar lebih mudah halus. Pastikan bumbu benar-benar halus agar rasa opor lebih maksimal. 3. **Menumis Bumbu:** * Panaskan minyak goreng dalam wajan besar atau panci yang cukup dalam. Gunakan api sedang. * Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Proses ini penting untuk menghilangkan bau langu dari bumbu mentah dan menghasilkan aroma yang menggugah selera. Tumis hingga bumbu berubah warna menjadi lebih gelap dan mengeluarkan minyak. * Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas yang sudah dimemarkan. Aduk rata dan masak hingga bumbu cemplung layu dan harum. 4. **Memasak Ayam:** * Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga ayam terbalut bumbu secara merata. * Masak ayam hingga berubah warna menjadi pucat. Proses ini membantu mengunci sari pati ayam dan mencegahnya hancur saat dimasak lebih lama. 5. **Memasukkan Santan:** * Tuangkan santan encer (atau air) ke dalam wajan. Aduk rata dan masak hingga mendidih. * Tambahkan garam, gula pasir, dan asam kandis (jika menggunakan). Aduk rata dan koreksi rasa. Sesuaikan jumlah garam dan gula sesuai dengan selera Anda. * Masak ayam dengan api kecil hingga empuk dan bumbu meresap. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung pada jenis ayam yang digunakan. Aduk sesekali agar santan tidak pecah. * Setelah ayam empuk, tuangkan santan kental. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. * Masak kembali opor ayam dengan api kecil hingga santan mengental dan kuah berminyak. Aduk sesekali agar tidak gosong di bagian bawah. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit. 6. **Penyelesaian:** * Angkat opor ayam dan sajikan selagi hangat. * Taburi dengan bawang goreng untuk menambah aroma dan rasa. * Opor ayam siap dinikmati bersama nasi putih hangat, ketupat, lontong, atau sebagai pelengkap hidangan lebaran lainnya. * Sajikan dengan kerupuk sebagai pelengkap. **Tips dan Trik ala Chef Devina Hermawan:** * **Penggunaan Ayam Kampung:** Ayam kampung memberikan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih baik pada opor ayam. Namun, jika sulit mendapatkannya, Anda bisa menggunakan ayam broiler dengan kualitas yang baik. Pastikan ayam segar dan tidak berbau amis. * **Kualitas Santan:** Gunakan santan segar dari kelapa parut untuk hasil yang terbaik. Jika menggunakan santan instan, pilih yang berkualitas baik dan memiliki kandungan lemak yang tinggi. Santan yang berkualitas akan menghasilkan kuah opor yang lebih kental dan gurih. * **Teknik Memasak Bumbu:** Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang untuk menghilangkan bau langu dan menghasilkan aroma yang menggugah selera. Jangan ragu untuk menumis bumbu lebih lama hingga berubah warna menjadi lebih gelap dan mengeluarkan minyak. * **Penggunaan Api:** Masak opor ayam dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna dan santan tidak pecah. Aduk sesekali agar tidak gosong di bagian bawah. * **Koreksi Rasa:** Jangan ragu untuk menyesuaikan rasa opor ayam sesuai dengan selera Anda. Tambahkan garam, gula, atau asam sesuai dengan preferensi Anda. * **Teknik Memecah Lemak:** Jika kuah opor terlalu berminyak, Anda bisa menggunakan sendok sayur untuk membuang sebagian minyak yang mengapung di permukaan. * **Penggunaan Asam Kandis:** Asam kandis memberikan rasa asam segar yang unik pada opor ayam. Jika tidak ada, Anda bisa menggantinya dengan air asam jawa atau sedikit perasan jeruk nipis. * **Variasi Bahan:** Anda bisa menambahkan bahan lain ke dalam opor ayam, seperti telur rebus, tahu, tempe, atau kentang. Sesuaikan dengan selera Anda. * **Penyimpanan:** Opor ayam dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari. Panaskan kembali sebelum disajikan. Opor ayam juga bisa dibekukan untuk penyimpanan yang lebih lama. **Variasi Opor Ayam:** * **Opor Ayam Putih:** Opor ayam putih adalah variasi opor yang tidak menggunakan kunyit. Kuahnya berwarna putih dan rasanya lebih ringan. * **Opor Ayam Kuning:** Opor ayam kuning adalah resep klasik yang menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbu utamanya. Kuahnya berwarna kuning dan rasanya lebih kaya dan kompleks. * **Opor Ayam Padang:** Opor ayam Padang menggunakan lebih banyak rempah dan bumbu sehingga rasanya lebih pedas dan kaya. Biasanya ditambahkan cabai merah atau cabai rawit ke dalam bumbu halus. * **Opor Ayam Tahu Telur:** Variasi ini menambahkan tahu dan telur rebus ke dalam opor ayam. Tahu dan telur memberikan tekstur dan rasa yang berbeda pada hidangan. **Mengapa Resep Opor Ayam Chef Devina Hermawan Istimewa?** Resep opor ayam ala Chef Devina Hermawan istimewa karena beberapa alasan: * **Keseimbangan Rasa:** Resep ini memberikan keseimbangan rasa yang sempurna antara gurih, manis, asin, dan sedikit asam. Bumbu-bumbunya diracik dengan proporsi yang tepat sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat dan menggugah selera. * **Teknik Memasak yang Tepat:** Chef Devina Hermawan menggunakan teknik memasak yang tepat untuk menghasilkan opor ayam yang sempurna. Mulai dari pemilihan bahan-bahan berkualitas, proses menumis bumbu yang matang, hingga penggunaan api kecil saat memasak santan. * **Sentuhan Modern:** Meskipun merupakan hidangan klasik, resep ini diberi sentuhan modern dengan penggunaan teknik memasak yang lebih efisien dan penyajian yang lebih menarik. * **Tips dan Trik yang Bermanfaat:** Chef Devina Hermawan memberikan tips dan trik yang sangat bermanfaat untuk menghasilkan opor ayam yang sempurna. Tips ini membantu Anda menghindari kesalahan umum dan memaksimalkan cita rasa hidangan. * **Mudah Diikuti:** Resep ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan langkah-langkah yang jelas, sehingga mudah diikuti oleh siapa saja, bahkan oleh pemula sekalipun. **Kesimpulan:** Opor ayam ala Chef Devina Hermawan adalah resep yang sempurna untuk Anda yang ingin menikmati hidangan klasik dengan sentuhan modern. Dengan mengikuti resep ini, Anda akan dapat menghasilkan opor ayam yang kaya rasa, gurih, lembut, dan menggugah selera. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Opor ayam ini akan menjadi hidangan istimewa di meja makan Anda, terutama saat hari raya atau acara keluarga lainnya. Jangan ragu untuk berkreasi dan menyesuaikan resep ini sesuai dengan selera Anda. Selamat memasak!