Resep Rendang Devina Hermawan

chef devina hermawan beri resep tempura dijamin udangnya lur

Oke, mari kita ulas resep rendang ala Devina Hermawan, yang sangat populer itu, dalam format HTML dan bahasa Indonesia. Saya akan berusaha sedetail mungkin dan mengikuti gaya Devina Hermawan dalam menjelaskan resep. **Resep Rendang Daging Sapi Klasik (Ala Devina Hermawan)**

Rendang, siapa yang bisa menolak kelezatannya? Masakan khas Sumatera Barat ini memang sudah mendunia. Aroma rempah yang kaya dan rasa daging yang lembut, membuat rendang selalu menjadi primadona di meja makan. Kali ini, saya akan berbagi resep rendang daging sapi klasik ala saya, yang dijamin bikin nagih! Resep ini sudah saya coba berkali-kali dan selalu berhasil memuaskan lidah keluarga dan teman-teman. Yuk, simak baik-baik langkah-langkahnya!

Bahan-bahan:

Sebelum mulai memasak, pastikan semua bahan sudah siap dan ditimbang dengan benar. Ini penting untuk mendapatkan rasa rendang yang sempurna.

Bahan Utama:

  • 2 kg daging sapi (potongan rendang, sekitar 3-4 cm). Saya sarankan menggunakan daging sandung lamur atau daging gandik, karena teksturnya yang pas untuk rendang. Jangan potong terlalu kecil, karena daging akan menyusut saat dimasak.
  • 2 liter santan kental dari 3-4 butir kelapa tua. Santan kental ini kunci utama kelezatan rendang. Usahakan menggunakan santan segar, bukan santan instan, untuk rasa yang lebih autentik. Jika terpaksa menggunakan santan instan, tambahkan sedikit fiber creme untuk memperkaya rasa.
  • 500 ml santan encer.

Bumbu Halus:

  • 250 gram bawang merah.
  • 150 gram bawang putih.
  • 150 gram cabai merah keriting. Jika ingin lebih pedas, bisa ditambahkan cabai rawit sesuai selera.
  • 50 gram cabai merah besar.
  • 50 gram kemiri sangrai. Kemiri sangrai memberikan rasa gurih yang khas pada rendang.
  • 5 cm jahe.
  • 5 cm lengkuas.
  • 5 cm kunyit bakar. Dibakar sebentar agar aromanya lebih keluar.
  • 1 sdt jintan bubuk.
  • 1 sdt ketumbar bubuk.
  • ½ sdt pala bubuk.
  • ½ sdt merica bubuk.

Bumbu Cemplung:

  • 4 lembar daun kunyit, ikat simpul. Daun kunyit memberikan aroma yang sangat khas pada rendang.
  • 6 lembar daun jeruk, buang tulang tengahnya.
  • 4 batang serai, memarkan.
  • 2 buah asam kandis. Asam kandis memberikan rasa asam segar yang menyeimbangkan rasa rendang. Jika tidak ada, bisa diganti dengan sedikit air asam jawa.
  • 2 ruas lengkuas, memarkan.
  • 2 buah bunga lawang (pekak).
  • 4 buah kapulaga.
  • 2 cm kayu manis.
  • Garam secukupnya.
  • Gula merah secukupnya (optional, bisa ditambahkan jika suka rasa rendang yang sedikit manis).

Cara Membuat:

Sekarang, mari kita mulai proses memasak rendang yang legendaris ini. Ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama.

  1. Persiapan Daging: Cuci bersih daging sapi dan tiriskan. Pastikan tidak ada serpihan tulang atau kotoran yang menempel. Potong daging sesuai selera, tetapi jangan terlalu kecil.
  2. Membuat Bumbu Halus: Campurkan semua bahan bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai merah besar, kemiri sangrai, jahe, lengkuas, kunyit bakar, jintan bubuk, ketumbar bubuk, pala bubuk, dan merica bubuk) ke dalam blender atau food processor. Tambahkan sedikit minyak goreng agar lebih mudah dihaluskan. Blender hingga benar-benar halus dan tidak ada lagi tekstur kasar.
  3. Menumis Bumbu: Siapkan wajan besar atau kuali dengan dasar tebal. Panaskan sedikit minyak goreng. Masukkan bumbu halus dan tumis hingga harum dan matang. Tumis bumbu hingga benar-benar matang agar rendang tidak langu dan tahan lama.
  4. Memasukkan Bumbu Cemplung: Setelah bumbu halus matang, masukkan semua bumbu cemplung (daun kunyit, daun jeruk, serai, asam kandis, lengkuas, bunga lawang, kapulaga, dan kayu manis). Aduk rata dan masak hingga bumbu cemplung mengeluarkan aromanya.
  5. Memasukkan Daging: Masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan berisi bumbu. Aduk rata hingga daging terlumuri bumbu dengan sempurna. Masak daging hingga berubah warna dan sedikit mengeluarkan air.
  6. Memasukkan Santan Encer: Tuangkan santan encer ke dalam wajan. Aduk rata dan masak dengan api sedang hingga santan mendidih. Masak sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
  7. Proses Memasak Rendang (Tahap Awal): Setelah santan mendidih, kecilkan api menjadi kecil. Masak rendang dengan api kecil dan terus diaduk sesekali. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 2-3 jam, tergantung pada kualitas daging dan tingkat kekentalan santan yang diinginkan. Pada tahap ini, santan akan mulai menyusut dan bumbu akan meresap ke dalam daging.
  8. Memasukkan Santan Kental: Setelah santan encer hampir habis dan daging sudah mulai empuk, tuangkan santan kental ke dalam wajan. Aduk rata dan masak kembali dengan api kecil. Pada tahap ini, pengadukan harus lebih sering agar santan tidak gosong dan rendang matang merata.
  9. Proses Memasak Rendang (Tahap Akhir): Terus masak rendang dengan api kecil sambil terus diaduk hingga santan mengering dan mengeluarkan minyak. Proses ini membutuhkan kesabaran ekstra. Terus masak hingga rendang mencapai warna cokelat kehitaman yang khas dan bumbu mengering serta mengeluarkan minyak. Perhatikan jangan sampai gosong. Tingkat kekeringan rendang bisa disesuaikan dengan selera. Ada yang suka rendang basah (kalio), ada juga yang suka rendang kering.
  10. Koreksi Rasa: Setelah rendang mencapai tingkat kekeringan yang diinginkan, koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula merah secukupnya jika diperlukan. Aduk rata dan masak sebentar hingga bumbu meresap.
  11. Penyajian: Rendang siap disajikan! Sajikan rendang dengan nasi hangat dan pelengkap lainnya seperti lalapan atau acar.

Tips dan Trik:

Agar rendang yang Anda buat semakin sempurna, berikut beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan:

  • Pilih Daging yang Tepat: Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, daging sandung lamur atau daging gandik adalah pilihan terbaik untuk rendang. Daging ini memiliki tekstur yang pas dan kandungan lemak yang cukup untuk membuat rendang lebih gurih.
  • Gunakan Santan Segar: Santan segar memberikan rasa yang lebih kaya dan autentik pada rendang. Jika terpaksa menggunakan santan instan, tambahkan sedikit fiber creme untuk memperkaya rasa.
  • Tumis Bumbu Hingga Matang: Menumis bumbu hingga benar-benar matang sangat penting untuk menghilangkan rasa langu dan membuat rendang lebih tahan lama.
  • Masak dengan Api Kecil: Memasak rendang dengan api kecil memungkinkan bumbu meresap sempurna ke dalam daging dan santan mengering secara perlahan tanpa gosong.
  • Aduk Secara Teratur: Mengaduk rendang secara teratur, terutama saat memasukkan santan kental, mencegah santan gosong dan membuat rendang matang merata.
  • Jangan Terburu-buru: Membuat rendang membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terburu-buru dalam proses memasak agar hasilnya maksimal.
  • Sesuaikan Tingkat Kepedasan: Tingkat kepedasan rendang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Jika suka pedas, tambahkan cabai rawit sesuai selera.
  • Tambahkan Kentang Kecil (Optional): Beberapa orang suka menambahkan kentang kecil ke dalam rendang. Kentang akan menyerap bumbu dan memberikan tekstur yang berbeda pada rendang.
  • Simpan Rendang dengan Benar: Rendang bisa disimpan di dalam lemari es selama beberapa hari. Pastikan rendang disimpan dalam wadah kedap udara. Rendang juga bisa dibekukan untuk penyimpanan yang lebih lama.

Variasi Rendang:

Selain rendang daging sapi klasik, ada juga beberapa variasi rendang yang bisa Anda coba:

  • Rendang Ayam: Mengganti daging sapi dengan daging ayam. Waktu memasak rendang ayam lebih singkat daripada rendang daging sapi.
  • Rendang Jengkol: Rendang dengan bahan utama jengkol. Rendang jengkol memiliki aroma yang khas dan rasa yang unik.
  • Rendang Telur: Rendang dengan bahan utama telur rebus. Rendang telur cocok untuk vegetarian atau bagi yang ingin mengurangi konsumsi daging.
  • Rendang Paru: Mengganti daging sapi dengan paru-paru sapi. Rendang paru memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih.
  • Rendang Jamur: Rendang dengan bahan utama jamur. Rendang jamur cocok untuk vegetarian dan memiliki rasa yang lezat.

Tips Tambahan dari Devina Hermawan:

Saya sering ditanya, “Bagaimana sih caranya bikin rendang yang bumbunya benar-benar meresap dan dagingnya empuk?” Nah, ini beberapa tips tambahan dari saya:

* **Marinasi Daging:** Sebelum dimasak, marinasi daging dengan bumbu halus selama minimal 30 menit atau bahkan semalaman di dalam kulkas. Ini akan membantu bumbu meresap ke dalam daging. * **Gunakan Wajan yang Tepat:** Gunakan wajan atau kuali dengan dasar tebal. Wajan dengan dasar tebal akan mendistribusikan panas secara merata dan mencegah rendang gosong. * **Jangan Takut untuk Mencoba:** Jangan takut untuk bereksperimen dengan resep rendang. Tambahkan bahan-bahan lain yang Anda suka atau sesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera. * **Sabar dan Nikmati Prosesnya:** Membuat rendang membutuhkan waktu dan kesabaran. Nikmati setiap langkahnya dan jangan terburu-buru. Hasilnya pasti akan memuaskan!

Semoga resep rendang ala Devina Hermawan ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa untuk berbagi hasil kreasi rendang Anda di media sosial dan tag saya ya! Selamat memasak!

**Catatan:** Resep ini sudah disesuaikan untuk penggunaan rumahan. Jika Anda ingin membuat rendang dalam jumlah besar, sesuaikan jumlah bahan sesuai kebutuhan.

Penting: Selalu perhatikan kebersihan dan keamanan pangan saat memasak. Cuci tangan sebelum dan sesudah memasak, serta gunakan peralatan masak yang bersih.

resep rendang sapi khas padang ala chef devina hermawan cantikacom
chef devina hermawan ungkap resep dimsum ayam udang andalanny

chef devina hermawan beri resep tempura dijamin udangnya lur
chef devina hermawan bahagia bisa  berbagi resep selama pandemi